Logo sekolah berikut merupakan logo yang dibuat oleh kesepakatan kepala sekolah Bapak Jasmin, S.Pd. bersama Dewan Guru dan seluruh tenaga kependidikan.
Penjelasan makna dari logo tersebut adalah sebagai berikut.
Bintang Sudut Lima
Merujuk pada Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, melambangkan kebangsaan, ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan. Ini menunjukkan bahwa sekolah berlandaskan pada nilai-nilai luhur Pancasila dalam mendidik siswanya.
Garis Merah (Bingkai)
Warna merah melambangkan keberanian, semangat, dan energi. Bingkai ini diartikan sebagai semangat yang membara dalam mencapai cita-cita pendidikan dan perlindungan terhadap nilai-nilai yang diemban.
Elemen di Dalam Lingkaran Biru (Lambang Tut Wuri Handayani):
Ini adalah lambang resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, yang memiliki makna filosofis yang mendalam:
Bidang Lingkaran (Biru): Melambangkan kebulatan tekad dan kesatuan dalam mendidik. Warna biru sering diasosiasikan dengan kebijaksanaan, ketenangan, dan kepercayaan.
Sayap (Burung Garuda atau Angka "17"): Bentuk sayap ini, yang juga menyerupai angka 17, melambangkan tanggal Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945. Ini menunjukkan komitmen terhadap semangat kemerdekaan dan kebangsaan.
Buku: Melambangkan sumber ilmu pengetahuan. Pendidikan adalah kunci untuk membuka cakrawala dan mencapai kemajuan.
Tiga Obor Menyala: Melambangkan Tritunggal Pendidikan (Tri Pusat Pendidikan) yaitu lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Ketiganya bersinergi dalam membentuk karakter dan potensi siswa. Obor juga melambangkan penerang dan semangat yang tak padam.
Tut Wuri Handayani (Semboyan Ki Hajar Dewantara): Ini adalah inti dari lambang pendidikan nasional. Maknanya adalah "Di belakang memberi dorongan". Filosofi ini mengajarkan bahwa pendidik (guru) hendaknya memberikan dorongan, arahan, dan dukungan kepada siswa dari belakang, membiarkan siswa berkembang secara mandiri dengan bimbingan.
Semboyan lengkap Ki Hajar Dewantara adalah:
Ing Ngarsa Sung Tuladha: Di depan memberi teladan.
Ing Madya Mangun Karsa: Di tengah membangun kemauan/gagasan.
Tut Wuri Handayani: Di belakang memberi dorongan.
Ini menunjukkan pendekatan pendidikan yang holistik, di mana guru adalah teladan, fasilitator, dan motivator.
Teks dalam Logo
SDN GUBENG 1/204: Ini adalah nama spesifik dari sekolah, yaitu Sekolah Dasar Negeri Gubeng 1/204. Menunjukkan identitas lembaga sekolah
KOTA SURABAYA: Menunjukkan lokasi geografis sekolah, yaitu di Kota Surabaya.
Dua Bintang Emas di Sisi Kiri dan Kanan
Bintang Emas: melambangkan cita-cita luhur, prestasi, dan kualitas yang tinggi. Penempatan dua bintang ini diartikan sebagai harapan dan tujuan sekolah untuk menghasilkan siswa-siswa berprestasi dan memiliki kualitas unggul, baik secara akademis maupun karakter
Logo SDN Gubeng 1/204 Kota Surabaya secara keseluruhan mencerminkan sebuah lembaga pendidikan yang:
Berlandaskan Pancasila dan nilai-nilai kebangsaan Indonesia.
Mengimplementasikan filosofi pendidikan nasional "Tut Wuri Handayani" dalam proses belajar mengajar.
Berkomitmen untuk mencetak generasi penerus yang berilmu, berkarakter, dan berprestasi melalui sinergi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Memiliki semangat tinggi dan visi yang jelas dalam mencapai tujuan pendidikan.
Berlokasi di Kota Surabaya dan bangga akan identitasnya sebagai bagian dari sistem pendidikan di kota tersebut.